Mulakan bacaan dengan ayat Al-Baqarah ayat 255
Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dia lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya)
Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia terjaga dari (gangguan jin) hingga waktu petang. Dan barangsiapa mengucapkan pada waktu siang, maka dia terjaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari.
– Hadis riwayat al-Hakim, 1/562
Selepas itu bacalah surah Al-Ikhlas
Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa. Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat. Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.
Barangsiapa membaca tiga surah tersebut tiga kali setiap pagi dan petang, maka itu (tiga surah tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu.”
– Hadis riwayat Abu Daud 4/322, al-Tirmizi 5/567 dan lihat sahih al-Tirmizi 3/182
Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhan! Aku mohon kepadaMu kebaikan pada hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan pada hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari seksaan di Neraka dan kubur.
– Hadis riwayat Muslim 4/2088
Ya Allah! Dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk)
Hadis riwayat at-Tirmizi 5/466, dan lihat sahih at-Tirmizi 3/142
Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan Mu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang ku lakukan. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa melainkan Engkau.
Barang siapa membacanya dengan yakin ketika waktu petang, lalu dia meninggal dunia pada malam itu, maka dia masuk Syurga. Dan demikian juga ketika pagi hari.
– Hadis riwayat al-Bukhari 7/150
Ya Allah! Sesungguhnya aku pada waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, Malaikat yang memikul ‘Arasy-Mu. Malaikat-malaikat dan seluruh makhlukMu, bahawa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusanMu.
Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukMu pada pagi ini adalah dariMu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagiMu. BagiMu segala pujian dan kepadaMu pujian syukur (dari seluruh makhlukMu)
Barang siapa yang membacanya pada waktu pagi, maka sesungguhnya dia telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca ini pada waktu petang, maka sungguh telah bersyukur pada malam itu.”
– Hadis riwayat Abu Daud 4/318, al-Nasa’i dalam kitab ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 7
Ya Allah! Selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah! Selamatkan pendengaran ku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah! Selamatkan penglihatanku, tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung denganMu dari kekufuran dan kefaqiran. Aku berlindung kepadaMu dari seksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau.
Hadis riwayat Abu Daud 4/324, Ahmad 5/42, al-Nasa’i dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 22, hal 146, Ibn Sunni no. 69 al-Bukhari dalam al-Adab al Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadis tersebut hasan.
Allah jualah yang mencukupi (segala keperluanku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia, kepadaNya aku bertawakkal. Dialah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang agung.
Barang siapa membacanya ketika pagi dan petang sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mengcukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya
– Hadis riwayat Ibn Sunni no.71 secara marfu dan Abu Daud secara mauquf 4/321. Syuaib dan Abdul Qadir al-Arnauth berpendapat isnad hadis tersebut sahih. Lihat Zad al-Ma’ad 2/376
Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku belindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ulat atau bumi pecah yang membuat aku jatuh dan lain-lain)
– Hadis riwayat Abu Daud dan Ibn Majah
Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan yang haq melainkan Engkau. Aku berlindung denganMu dari kejahatan diriku, syaitan dan bala tenteranya, dan aku (berlindung dengan Mu) dari berbuat keburukan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim
– Hadis riwayat al-Tirmizi dan Abu Daud
Dengan nama Allah yang apabila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Barang siapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya”
– Hadis riwayat Abu Daud 4/323, al-Tirmizi 5/465, Ibn Majah dan Ahmad. Lihat sahih Ibn Majah 2/332. Ibn Baaz berpendapat isnad hadis tersebut hasan dalam Tuhfah al-Akhyar hal.39
Aku redha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhamad Sebagai Nabi (yang diutus oleh Allah).
Barang siapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang, maka hak Allah memberikan keredhaan-Nya kepadanya pada hari kiamat”
– Hadis riwayat Ahmad 4/337, al-Nasa’i dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah no.4. Abu Daud 4/418, al-Tirmizi 5/465 dan Ibn Baaz berpendapat isnad hadis tersebut hasan dalam Tuhfah al-Akhyar hal.39
Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak perlu segala sesuatu) dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaiklah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu)
Hadis al-Hakim menurut pendapatnya, hadis tersebut adalah sahih dan imam al-Dzahabi menyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Sahih al-Targhib wa al-Tarhib 1/273
Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Tuhan sekalian Alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, barakah dan petunjuk pada hari ini. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya.
Hadis riwayat Abu Daud 4/322 serta Syuaib dan Abdul Qadir al-arnauth dalam Tahqiq Zad al-Ma’ad 2/273
Pada waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimah ikhlas, agama Nabi kita Muhammad, dan agama bapa kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik
– Hadis riwayat Ahmad
Maha Suci Allah, Aku memujiNya
– Hadis riwayat Muslim
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. (Dibaca sepuluh kali, atau sekali dalam keadaan malas)
– Hadis riwayat Abu Daud 4/319, Ibn Majah dan Ahmad
Barang siapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh hamba, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga petang. Tidak seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu
– Hadis riwayat al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071
Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh keredhaan-Nya, seberat timbangan ‘ArasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimahNya (Dibaca tiga kali setiap pagi hari)
– Hadis riwayat Muslim
Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik. Ya Allah Aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat dan amalan yang diterima (Dibaca pada waktu pagi)
Hadis riwayat Ibn Sunni dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah, no.54, dan Ibn Majah no.925. Isnadnya hassan menurut Abdul Qadir dan Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq Zad al-Ma’ad 2/375
Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya (Dibaca 100 kali dalam sehari)
– Hadis riwayat al-Bukhari
Aku berlindung dengan kalimah-kalimah Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya (Dibaca 3 kali pada waktu petang)
Barang siapa membaca doa ini pada waktu petang sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”
– Hadis riwayat Ahmad 2/290, al-Nasa’i dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah, no.590 dan Ibn Sunni no 68. Lihat Sahih al-Tirmizi 3/187, Sahih Ibn Majah 2/266 dan Tuhfah al-Akhyar, hal. 45
Ya Allah, limpahkan selawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.
Cara Beramal & Rujukan
Zikir harian ini boleh diamalkan pada waktu pagi dan petang.
Tiada penetapan untuk mengikut aliran susunan, boleh dibaca sebahagian atau mengambil salah satu ayat.
Sumber rujukan zikir harian ini adalah dari buku Al-Ma’thurat yang disunting oleh Mohamad Zaki (Pustaka Ilmuwan)
Penutup: Perbezaan Zikir dan Doa
Zikir yang khusus ialah bacaan yang melibatkan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah) dan tahlil (Laa ila haa illaallah) dan takbir (Allahu Akbar).
Bacaan-bacaan ini selalunya kita jadikan
wirid selepas solat fardu lima waktu dan juga zikir dalam sunat Aidilfitri dan Aidiladha.
Zikir juga boleh dibaca pada bila-bila masa terluang, dalam waktu pagi dan petang, siang atau malam – sebagai tanda kita sentiasa mengingati Allah dan kebesaranNya.
Doa pula ialah suatu penyataan hasrat hati individu muslim memohon pertolongan, ampun, perlindungan dan restu Allah SWT dalam hal-hal berkaitan kehidupannya di dunia dan Akhirat.
Semoga panduan zikir harian dapat memberi kebaikan kepada anda semua.